SatriaPos, Banyumas - Kepala Dinas Peternakan
dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Banyumas, Sugiatno memprediksi
angka kurban sapi di Banyumas Idul Adha 1434 Hijriyah ini menembus
jumlah 5000 ekor.
Hal tersebut disampaikan dalam agenda pemeriksaan hewan kurban di Pasar Hewan Sokaraja, Sabtu (12/10).
''Seperti
jumlah kurban sapi Idul Adha sebelumnya yang terus bertambah, prediksi
kami tahun ini juga meningkat sampai angka 5000 ekor,'' kata Sugiatno,
Sabtu (12/10).
Dijelaskan, kurban sapi tahun 2011 mencapai 3600 ekor. Tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 4600 ekor.
Dia
optimis stok hewan kurban yang ada di Banyumas aman untuk kebutuhan
tersebut. Hal itu sesuai dengan peningkatan angka jumlah sapi yang
diperjualbelikan di pasar.
''Pasaran di Sokaraja peningkatannya
dari angka 700 menjadi 900-1000 menjelang Idul Adha ini. Kemudian di
Pasar Hewan Ajibarang hitungannya mencapai 600-700 tiap pasaran. Belum
lagi yang di masyarakat. Jadi tentunya aman untuk mencukupi kebutuhan
kurban. Kalau kambing tidak perlu ditanyakan, sudah pasti aman,'' tegas
dia.
Pemeriksaan hewan sendiri, dilakukan jajaran Disnakkan
Banyumas bersama dokter hewan. Agenda dimulai pukul 09.30 dengan cara
blusukan ke Pasar Sokaraja.
Mereka mengambil sampel pemeriksaan sejumlah sapi, dengan mengecek
kesehatan dari fisik organ tubuh. Di antaranya memeriksa mata, hidung,
mulut, lidah, gigi, kulit dan organ tubuh lainnya.
''Secara umum ketika dilihat dari fisik luar, sehat. Tidak ada yang loyo, lemah ataupun mengalami korengan ,'' kata dia.
Sehingga
dinilai layak dijadikan hewan kurban. Kepala Pasar Sokaraja,
Fatkhurrozak, membenarkan adanya peningkatan hewan kurban di Pasar
Sokaraja. Peningkatan hewan kurban seperti sapi juga dibarengi dengan
peningkatan harga.
''Sapi jenis metal dan sarol yang sebelumnya Rp 15 juta/ekor sekarang harganya sampai Rp 18 juta,'' ujar dia.
Sumber : Suara Merdeka