Satria Pos, Purwokerto - Di Jakarta, ada 16 rumah
sakit yang menolak program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Namun, fakta itu
rupanya tak menggoyahkan niat Bupati Banyumas Ir Achmad Husein untuk
menjalankan program unggulannya, Kartu Banyumas Sehat (KBS). Bahkan,
Bupati Husein, yang juga diusung PDI Perjuangan, sebagaimana halnya
Jokowi, mempercepat pelaksanaan KBS. Sejak awal sosialisasi, KBS
rencananya diluncurkan akhir Juli ini. "Kami percepat pelaksanaannya.
KBS mulai diberlakukan pada Senin, 20 Mei ini," kata Husein.
Rencana
ini disampaikan Achmad Husein usai agenda Penyampaian Raperda Tentang
Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Banyumas Tahun Anggaran 2012, di rapat Paripurna DPRD
Kabupaten Banyumas, Sabtu (18/5) siang.
Dia
mengatakan, langkah ini sebagai alternatif sembari masyarakat menunggu
selesainya pendataan dan pencetakan KBS yang membutuhkan waktu lama. Husein
menjelaskan, secara pelayanan, masyarakat bisa mengakses Jamkesda tanpa
ada lagi pembatasan pembiayaan kesehatan Rp 3 juta, seperti sebelumnya.
"Ini sistem pelayanan KBS, namun hanya yang belum dikartukan," kata
Husein.
Husein
menandaskan, karena belum ada kartu itulah maka masyarakat masih tetap
harus memenuhi persyaratan dan proses selayaknya kepengurusan Jamkesda.
"Ini akan berbeda ketika sudah dilakukan pencetakan KBS," ujar Husein. Saat
warga sudah menerima KBS, berdasar kriteria yang ada, maka yang
bersangkutan cukup menunjukkan kartu ketika akan berobat. " Bisa disebut
Jamkesda yang di-Jamkesmas-kan. Langkah ini kami ambil karena sudah
banyak masyarakat menanyakan dan tentu mereka memang tetap harus
memenuhi kriterinya," papar Husein.
Lebih
lanjut, dia menuturkan untuk saat ini, pelaksanaan sistem tersebut
hanya melibatkan Puskesmas dan rumah sakit pemerintah. Tapi, saat
peluncuran akhir Juli nanti, rencananya rumah sakit swasta juga akan
dilibatkan. Soal
pendataan 30 nama yang harus dikumpulkan setiap desa, menurut Husein,
itu bukan angka final. Penentuan jumlah itu hanya didasarkan pada
rencana kuota tahapan awal KBS, yakni 10 ribu untuk kartu silver.
Selanjutnya,
jumlah penerima akan bertambah secara bertahap. Nantinya semua
masyarakat non kuota jamkesmas akan mendapat KBS sesuai golongannya.
Seperti diketahui KBS Silver memiliki fungsi seperti jamkesmas, Gold
masih mendapat subsidi dari pemerintah, dan Platinum. [
Radarmas]