Satria Pos, Cilacap - PT Holcim Indonesia menyerahkan
sebuah kapal fery Ro-Ro untuk penyeberangan kepada Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Kementerian Hukum dan HAM di pulau Nusakambangan. Selanjutnya kapal tersebut akan digunakan sebagai
kapal operasional penyeberangan dari Cilacap ke pulau Nusakambangan.
Kapal ferry jenis Ro-Ro 90 GRT dengan panjang 27 meter ini
diserahkan langsung oleh Jannus O Hutapea, Direktur Hukum dan Korporasi
Holcim Indonesia kepada Dr Bambang Rantam, Sekjen Kementerian Hukum dan
HAM RI di dermaga Wijayapura, Cilacap.
Corporate Communication
Department PT Holcim Indonesia Tbk Cilacap Plant, Deni Nuryandain
mengatakan bantuan kapal ini adalah salah satu bentuk Corporate Social
Responsibility (CSR) Holcim Indonesia di pulau Nusakambangan.
“Dengan
adanya kapal roro 90 GRT, maka para pegawai Lembaga Pemasyarakatan (LP) dan
masyarakat umum dapat memanfaatkannya saat mereka berkunjung untuk
menjenguk para warga binaan yang sedang menjalani pembinaan di berbagai
Lapas yang ada di Nusakambangan,” ujarnya.
Dijelaskan demi untuk kelancaran operasional dan mengutamakan keselamatan, kapal Ro-Ro ini
mampu mengangkut 80 penumpang dengan empat unit truk, satu truk mixer
dan dua mobil.
”Dengan lebar lambung 7 meter, kapal ini dapat
melaju 8 knots dengan draft 1,8 m. Kapal multi fungsi ini menghabiskan
waktu kurang lebih 8 bulan sejak dirancang sampai siap dioperasikan,”
jelas Deni.
Deni menambahkan, selain bantuan kapal ferry,
berbagai bentuk CSR Holcim Indonesia yang sudah bergulir bagi warga
binaan di pulau Nusakambangan antara lain pelatihan pertukangan, potong
rambut, home industri, perbengkelan, las, pembibitan tanaman dan
penghijauan serta pembinaan mental dan rohani.
“Selain itu,
Holcim Indonesia ikut aktif dalam melestarikan pulau Nusakambangan dengan
melakukan Study Biodiversity (studi keanekaragaman hayati) untuk
seluruh kawasan pulau Nusakambangan bekerjasama dengan Fauna Flora
International (FFI),” tuturnya.